Karakteristik Pembakaran Serat Sintetis

Karakteristik Pembakaran Serat Sintetis

Membakar sampel kecil benang serat sintetis adalah cara praktis untuk mengidentifikasi bahan tersebut. Pegang spesimen dalam nyala api yang bersih. Saat spesimen berada dalam nyala api, amati reaksinya dan sifat asapnya. Keluarkan spesimen dari nyala api dan amati reaksi dan asapnya. Kemudian padamkan apinya dengan cara ditiup. Setelah benda uji mendingin, amati residunya.

Nilon 6 dan 6.6 Poliester Polipropilena Polietilen
Dalam Api Meleleh dan terbakar Menyusut dan Terbakar Menyusut, menggulung, dan meleleh
Asap putih Asap kehitaman    
Tetesan jatuh yang meleleh berwarna kekuningan Tetesan jatuh yang meleleh
Dihapus dari Api Berhenti terbakar Terus menyala dengan cepat Terus menyala perlahan
Manik kecil di ujungnya Manik-manik hitam kecil di ujungnya    
Manik meleleh panas Zat meleleh panas Zat meleleh panas
Dapat diregangkan menjadi benang halus Tidak bisa diregangkan
Residu Manik berwarna kekuningan Manik Kehitaman Alis/manik kekuningan Seperti lilin parafin
Manik bulat keras, Tidak mudah hancur Tanpa manik, Dapat Dihancurkan
Bau asap Bau amis seperti seledri Bau jelaga berminyak Agak manis, seperti lilin penyegel Seperti membakar aspal atau lilin parafin Seperti membakar lilin parafin
23 Februari 2003

Warnanya hanya berlaku pada serat yang tidak diwarnai. Bau mungkin diubah oleh agen di dalam atau pada serat.

Indera penciuman bersifat subyektif dan harus digunakan dengan hati-hati.

Karakteristik serat lainnya juga dapat membantu identifikasi. Polipropilena dan polietilen mengapung di atas air; nilon dan poliester tidak. Nilon dan poliester biasanya berwarna putih. Polipropilena dan polietilen terkadang diwarnai. Serat polipropilen dan polietilen biasanya, namun tidak selalu, jauh lebih tebal dibandingkan nilon dan poliester.

Tindakan pencegahan yang tepat harus dilakukan terhadap api dan bahan panas!
Untuk aplikasi kritis, saran ahli harus diperoleh.

 

 


Waktu posting: 12 Juli-2024