Asal Usul Festival Pertengahan Musim Gugur

6~JUGI~_A~O97DHE7$XR)7V

Apa Asal Usul Festival Pertengahan Musim Gugur? Sejarah Singkat

ItuFestival Pertengahan Musim Gugurmemiliki sejarah lebih dari 3.000 tahun. Itu berasal dari kebiasaan kaisar Tiongkok menyembah bulan pada masa Dinasti Zhou. Festival Pertengahan Musim Gugur pertama kali muncul sebagai festival pada masa Dinasti Song. Saat ini, hari tersebut telah menjadi hari libur umum Tiongkok dan menjadi festival terpenting kedua di Tiongkok.

1. Berasal dari Dinasti Zhou (1045 – 221 SM)

pemujaan bulan
Beberapa orang Tionghoa masih memberikan persembahan untuk dewi bulan.

Kaisar Tiongkok kuno memuja bulan panen di musim gugur, karena mereka percaya bahwa praktik tersebut akan menghasilkan panen berlimpah pada tahun berikutnya.

Kebiasaan mempersembahkan korban ke bulan bermula dari pemujaan terhadap dewi bulan, dan tercatat bahwa raja-raja mempersembahkan korban ke bulan pada musim gugur pada masa Dinasti Zhou Barat (1045 – 770 SM).

Istilah “Pertengahan Musim Gugur” pertama kali muncul dalam buku Rites of Zhou (周礼), yang ditulis diPeriode Negara-Negara Berperang(475 – 221 SM). Namun saat itu istilah tersebut hanya berkaitan dengan waktu dan musim; festival tersebut belum ada pada saat itu.

2. Menjadi Populer pada Dinasti Tang (618 – 907)

Menghargai Bulan
Menghargai bulan bersama keluarga selama Festival Pertengahan Musim Gugur telah populer di Tiongkok selama ratusan tahun.

DiDinasti Tang(618 – 907 M), mengapresiasi bulan menjadi populer di kalangan kalangan atas.

Mengikuti kaisar, para saudagar dan pejabat kaya mengadakan pesta besar di istana mereka. Mereka minum dan menikmati terangnya bulan. Musik dan tarian juga sangat diperlukan. Warga biasa hanya berdoa pada bulan agar panennya bagus.

Kemudian pada masa Dinasti Tang, tidak hanya para pedagang dan pejabat kaya, namun juga masyarakat umum, mulai bersama-sama mengapresiasi bulan.

3. Menjadi Festival pada Dinasti Song (960 – 1279)

DiDinasti Song Utara(960–1279 M), hari ke-15 bulan ke-8 lunar ditetapkan sebagai “Festival Pertengahan Musim Gugur”. Sejak saat itu, pengorbanan ke bulan menjadi sangat populer, dan menjadi kebiasaan sejak saat itu.

4. Kue Bulan yang Dimakan dari Dinasti Yuan (1279 – 1368)

Tradisi menyantap kue bulan saat festival dimulai pada Dinasti Yuan (1279 – 1368), sebuah dinasti yang diperintah oleh bangsa Mongol. Pesan-pesan untuk memberontak melawan bangsa Mongol disebarkan melalui kue bulan.

5. Popularitas Memuncak pada Dinasti Ming dan Qing (1368 – 1912)

SelamaDinasti Ming(1368 – 1644 M) danDinasti Qing(1644 – 1912 M), Festival Pertengahan Musim Gugur sama populernya dengan Tahun Baru Imlek.

Orang-orang mempromosikan berbagai kegiatan untuk merayakannya, seperti membakar pagoda dan menampilkan tarian naga api.

6. Menjadi Hari Libur Nasional sejak tahun 2008

Saat ini, banyak kegiatan tradisional yang hilang dari perayaan Pertengahan Musim Gugur, namun tren baru telah muncul.

Kebanyakan pekerja dan pelajar menganggapnya hanya sebagai hari libur umum untuk menghindari pekerjaan dan sekolah. Orang-orang bepergian bersama keluarga atau teman, atau menonton Gala Festival Pertengahan Musim Gugur di TV pada malam hari.

 


Waktu posting: 28 Sep-2023